Tingkatkan Kemampuan Siswa, SMK Pangudi Luhur Jalankan Nasmoco Go To School

Tingkatkan Kemampuan Siswa, SMK Pangudi Luhur Jalankan Nasmoco Go To School

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Guna meningkatkan kemampuan siswa dalam upaya mendekatkan materi praktik di sekolah dan di industri otomotif, SMK Pangudi Luhur Muntilan jalankan program Nasmoco Go To School. Hal ini untuk menghubungkan dunia industri dengan sekolah. \"Jadi kalau industri menginginkan bakso, tidak mungkin kita tawarkan pecel lele. Karena itu supaya ada link and mach bisa terhubung, kita laksanakan program ini agar materi praktek sekolah bisa sesuai dengan materi didunia industro,\" kata Wakil Kepala Sekolah SMK Pangudi Luhur, Eko Prasetyo saat pembukaan kemarin. Menurut Eko, karakter siswa yang lulus harus siap dengan dunia kerja, etos kerja, standar atau karakter sudah terbentuk. Maka sejak awal pihak sekolah menyiapkan hal itu. \"Ini jadi bukti bagi orang tua, siswa maupun masyarakat sekitar bahwa  SMK itu berkomitmen siap kerja. Relasi kita jumlahnya ada ratusan, kami ingin tunjukkan bahwa kami tidak main-main dengan kompetensi,\" tegas Eko. Dalam kesempatan tersebut, Service Part Section Head Nasmoco Magelang, Subhan Firdaus, di sela-sela kegiatan Nasmoco Go To School di SMK Pangudi Luhur Muntilan Kabupaten Magelang, Rabu (21/10/2020) mengatakan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada sekolah. Disisi lain untuk menunjukkan cara kerja yang benar sesuai SOP di dunia industri. \"Kita mengedukasi kepada siswa maupun guru bagaimana bekerja secara benar, menggunakan alat yang benar di dunia industri,\" terang Subhan. Subhan mengatakan, di bulan-bulan ini, seharusnya siswa SMK jurusan Teknik Kendaraan Ringan dan otomotif sudah melakukan praktek di bengkel atau di mana saja. Namun karena pandemi, mereka tidak bisa mengikuti praktek kerja industri (Prakerin). Siswa yang beruntung mendapat pelatihan secara langsung diharapkan bisa membagikan pengalaman kepada teman-temannya. Kemudian mereka menjadi lebih pandai sehingga bisa bersaing dengan SMK di seluruh Indonesia memasuki pasar kerja. \"Dari sinilah kami terpanggil untuk mengadakan kegiatan yang mengedukasi siswa dan guru. Mereka bisa melihat langsung bagaimana teknisi Toyota melakukan kerjanya,\" imbuh Subhan.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: